SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Diduga Kelaparan Orang Utan Ditangkap Warga di Wajok

Diduga Kelaparan Orang Utan Ditangkap Warga di Wajok

Wajok (Suara Kalbar) – Sejumlah petani di Dusun Paret Haji Yacob Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan keheran mendapati  hasil kebun yang mereka makan seperti semangka, jagung dan pisang, buahnya rusak dan hilang.

Awalnya masyarakat hanya menduga hasil kebun mereka hilang karena perbuatan orang iseng atau pencuri. Namun setelah ditelusuri jejaknya, dari kejauhan, warga melihat tidak kurang dari tiga individu orang utan yang sedang asik memakan buah tersebut.

“Jadi, semalam (kemarin) itu, ada beberapa orang ibu-ibu yang sedang berkebun datang ke saya, melaporkan ada Orangutan yang makan buah-buahan di kebunnya,merasa takut dan terancam akan keganasan hewan tersebut ia pun meminta bantuan kepada kami,” cerita warga setempat, Sugianto dan Yusuf, Senin (02/07/2018).

Kepada awak media, mereka menceritakan bahwa kemunculan Orangutan ini cukup sering terjadi, namun tak pernah lama, setelah mereka sudah mendapati apa yang didapat kemudian masuk lagi ke hutan.

“Akhirnya dengan inisiatif warga lainnya kami melakukan penangkapan dengan jerat tali. Dari awal kami katakan, Orangutan ini jangan disakiti, jika kita dapatkan nantinya akan kita serahkan ke petugas,” katanya.

Sambil berupaya menangkap, warga pun menghubungi petugas.dibutuhkan waktu kurang lebih tiga jam dan penuh kesabaran untuk Mendapatkan seekor orang hutan berjenis kelamin jantan tersebut, setelah hewan langkah dan dilindungi didapati warga ,akhirnya petugas pun datang dan membius hewan tersebut untuk dibawa,ke BKSDA provinsi kalimantan barat untuk diamankan.

“Warga berhasil menangkap satu ekor, sementara duanya kabur,” terangnya.

Sementara itu Kepala Satuan Intelijen Keamanan (Intelkam) Polres Mempawah, AKP Abdul Malik saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengamanan satu individu Orangutan jantan dewasa bertubuh kurus. Kepada media, Ia menyampaikan pengamanan itu dilakukan petugas sekitar pukul 10.00 Wib.

Sekitar pukul 09.30 Wib, Bhabinkamtibmas mendapat informasi via telepon, tentang adanya kemunculan Orangutan di wilayah Paret Yacob yang berkeliaran di kebun milik warga di Dusun Kelapa RT 03/ RW 04, Dusun Coklat,” katanya.

Atas informasi tersebut, Anggota Bhabinkamtibmas bersama satu Anggota BKO dari Polda Kalbar meluncur ke lokasi dan mendapati Orangutan berada diatas pohon albasia.

“Anggota melakukan koordinasi dan menghubungi pihak BKSDA untuk penanganan tindak lanjut,” katanya.

Menurut salah satu warga setempat, Girma dan Ketua RT 02/ RW 04, Sudaryo bahwa individu Orangutan tersebut sudah tiga hari ini berkeliaran berada di kebun ibu Sabie yang berjarak kurang lebih 2 Km dari pemukiman.

“Pada Jumat pagi sebelumnya, Bu Girma mengaku telah menemukan Orangutan ini berada di pondok tempatnya berkebun dan diusir, dan Bu Girma mengadukan hal ini kepada warga lain namun warga tidak percaya, kemudian pada pagi hari Minggu, Bu Girma dan temannya sesama petani melihat lagi Orangutan tersebut sedang berada di atas pohon dan memanggil warga lainya,” katanya.

Sambil menunggu Tim WRU BKSDA tiba, dan dikhawatirkan Orangutan ini lari ke tempat lain lagi, maka warga dan anggota Polsek Siantan berinisiatif, dan akhirnya setelah dua kali berusaha warga pun berhasil menangkapnya, dan membawanya ke rumah Ketua RT sambil menunggu tim WRU BKSDA datang sekitar pukul 14.00 Wib.

“Pihak tim WRU BKSDA tiba di lokasi dan memberikan suntikan bius, selang berapa lama bius bekerja dan mereka membawa Orangutan tersebut ke kantornya untuk proses tindak lanjut,” pungkasnya.

Penulis: Hamzah

Editor: Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan