Wiro Sableng Hadir di Gawai Nyapat Tautn VI

Ketapang (Suara Kalbar) – Gawai Dayak Nyapat Tautn VI Kecamatan Simpang Hulu,  Kabupaten Ketapang dihadiri oleh Wiro Sableng.

Gawai Dayak Nyapat Tautn VI ini dipusatkan di lapangan Kantor Camat Simpang Hulu di Balai Berkuak.

Pada acara pembukaan, Selasa (5/6) kemarin diaadakan acara pawai budaya. Ribuan warga pun tumpah-ruah menyaksikan.

Acara gawai Nyapat Tautn VI ini dihadiri antara lain oleh Bupati Ketapang yang diwakili Kepala Disbudpar, Drs.Yulianus, Ketua DAD Kabupaten Ketapang yang diwakili oleh Drs. H. Jahilin, M. Pd,  Sekretaris Jendral (Sekjen) Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis, Ir. Michael Jeno (anggota DPR RI), Thomas Alexander, S. Sos, M. Si (anggota DRPD Provinsi Kalbar), tiga anggota DPRD Kabupaten Ketapang: Polonius Polo, SH, Heronimus, A.Md & Mariana Tini, SE.

Yang istimewa, acara Nyapat Tautn kali ini dihadiri oleh Herning Sukendro, yang lebih dikenal dengan Pendekar Wiro Sableng 212.

Kehadiran Ken Ken, Wiro Sableng, murid gendeng atau lebih dikenal Wiro Sableng 212 pada acara Gawai Dayak Nyapat Tautn VI ini adalah momen pertama kali Wiro Sableng menginjakkan kakinya di Bumi Borneo.

Selama acara Nyapat Tautn di Balai Berkuak, Wiro Sableng menggunakan pakaian yang selalu ia gunakan pada saat Shooting Film yang dibintanginya, dengan kapak bermata duanya.  Dengan pakaian putih yang terbuka di bagian dadanya, di dadanya tampak tulisan

Wiro Sableng bahkan akan menampilkan atraksi bertarung di pentas Gawai Dayak Nyapat Taunt, nanti malam.

Selama acara Nyapat Tautn di Balai Berkuak, Wiro Sableng menggunakan pakaian yang selalu ia gunakan pada saat Shooting Film yang dibintanginya. Dengan pakaian putih yang terbuka di bagian dadanya, di dadanya tampak tulisan 212.

Niat pendekar kapak bermata dua, ia akan full menghadiri acara Nyapat Tautn hingga malam penutupan.

“Saya sangat senang. Dalam sejarah hidup saya, baru kali ini saya merasa sangat senang sekali,” ujar pendekar kapak bermata dua itu kepada Suara Kalbar.

Gawai Dayak Nyapat Tautn VI juga dimeriahkan oleh kehadiran Pasukan Merah Bangkule Rajang dengan berbagai atraksinya.

Ketua Panitia, Budianto Joha, S. Pd menjelaskan tujuan Nyapat Tautn VI. “Tujuannya untuk nenjaga dan menjalin hubungan persaudaraan antar etnis, agama, kelompok atau golongan sehingga terjadi kerja sama dan saling menghormati dan menghargai antar sesama,” ujar Joha.

Sementara itu, Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH dalam sambutan tertulisnya untuk acara pembukaan yang disampaikan oleh Drs. Yulianus, Kadis Sisbudpar Ketapang mengatakan bahwa Gawai Nyapat Tautn VI ini merupakan wahana untuk memberikan apresiasi dan sekaligus sebagai wadah dalam pelestarian seni budaya, khususnya seni budaya masyarakat Dayak menuju masyarakat yang adil ka’ talino, bacuramin ka’ saruga, basengat ka’Jubata.

Karena itu,  dalam sambutan pembukaan, Sekretaris Jenderal MADN,  Drs. Yakobus Kumis sangat mengapresiasi acata Gawai Nayapat Tautn Kecamatan Simpang Hulu ini.

“Selamat dan sukses atas terlenggaranya Gawai Nyapat Tautn VI Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang ini,” ujar Yakobus Kumis.

Pada Gawai Nyapat Taunt VI ini digelar juga berbagai perlombaan. Antara lain, lomba tari daerah, lomba lagu daerah, lomba melukis perisai, lomba melukis kanvas dan berbagai permainan tradisional..

Penulis: Thomas Tion

Editor: Kundori