Plt. Sekda Ketapang Buka Kagiatan Hardiknas MPK KK
Ketapang (Suara Kalbar) – Plt. Sekda Kabupaten Ketapang, Drs. Heronimus Tanam, ME, kemarin sore (11/5) membuka secara resmi rangkaian kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Ketapang (MPK KK).
Acara pembukaan pameran pendidikan dan dan apresiasi seni dalam rangka Hardiknas itu dihadir antara lain oleh Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi selaku Pelindung MPK KK, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Ketapang, para Kepala SKPD di lingkungan Pemda Ketapang, para Ketua Yayasan dan Lembaga Pendidikan Katolik di Keuskupan Ketapang, para Kepala Sekolah, Ketua Komite, guru serta karyawan sekolah Katolik se-Keuskupan Ketapang serta para tokoh masyarakat pendidikan, para pimpinan asrama dan biara.
Dalam sambutanya, Ketua Panitia, Dra. V. Titik Rohayati mengatakan bahwa dalam rangka memperingati HARDIKNAS Tahun 2018 ini, MPK Keuskupan Ketapang mengadakan beberapa kegiatan, antara lain Seminar Pendidikan, Pameran Pendidikan dan Apresiasi Seni.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diadakan di Kompleks Katederal Santa Gemma Galgani, Keuskupan Ketapang, Jl. A. Yani, No. 74. Waktu pelaksanaannya berlangsungvdari tanggal 11 – 12 Mei, pukul 21.30 wib.
Lebih lanjut Titik menjelaskan tema yang dipilih MPK Keuskulan Ketapang pada peringatan HARDIKNAS tahun 2018 ini.
“Keuskupan Ketapang Menyongsong Pendidikan di Era Generasi Milenial,” jelas Titik, guru SMA Pangudi Luhur St. Yohanes Ketapang.
Dalam sambutannya, Ketua MPK Keuskupan Ketapang, Br. Markus Sujarwo, FIC, S. Pd. mengatakan, “Untuk menyongsong pendidikan di era generasi milenial itu diperlukan tiga pilar utama pendidikan, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat,” tandas Br. Markus.
Dikatakan Br. Markus, peran keluarga, sekolah dan masyarakat dalam dunia pendidikan di era generasi milenial ini sangat penting.
“Kerena itu, kerja sama antara keluarga, sekolah dan masyarakat dalam mendidik, mempersiapkan masa depan putra-putri kita sangat diperlukan,” harap Br. Markus, Kepala Sekolah SD PL Santo Yosep Ketapang.
Sementara itu, Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH, yang diwakili oleh Plt. Sekda Ketapang, Drs. Heronimus Tanam, ME menyambut baik berbagai kegiatan MPK dalam rangka memperingati HARDIKNAS tersebut.
Heronimus Tanam mengatakan bahwa pameran pendidikan dan apresiasi seni yang diselenggarakan oleh MPK Keuskupan Ketapang ini sangat sesuai dengan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018, yakni Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan.
Dengan tema HARDIKNAS tahjn ini, Heronimus Tanam, yang juga Assisten II Setda Ketapang berharap mutu pendidikan di lingkungan sekolah Katolik di Keuskupan Ketapang dapat ditingkatkan.
Di lain sisi, kata Heronimus Tanam, pendidikan juga memiliki peran penting dalam membangun dan melestarikan budaya. Kebudayaan yang sangat beragam itu akan menjadi kekayaan budaya tersendiri.
Heronimus Tanam berharap pendidikan harus mampu mendukung keberagaman kebudayaan. Dengan penguatan pendidikan secara tidak langsung itu akan berdampak pula pada majunya kebudayaan di Indonesia.
“Inilah yang ingin dicapai melalui tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018, Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan,” ujar Heronimus Tanam.
Dalam rangka itu, Uskup Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi kembali menggaris-bawahi bahwa tiga pilar pendidikan itu sangatlah penting untuk menyongsong pendidikan di era generasi milenial.
“Dalam menyongsong pendidikan di era generasi milenial ini, peran keluarga, sekolah dan masyarakat sangatlah penting. Tanpa itu, kita tidak akan bisa mempersiapkan masa depan putra-putri kita dengan baik,” tandas Mgr. Pius.
Usai sambutan, Plt. Sekda Ketapang, Drs. Heronimus, ME memohon Mgr. Pius untuk membuka pameran pendidikan dan apresiasi seni MPK Keuskupan Ketapang.
Sebelum memukul gong, Mgr. Pius menjelaskan, “Lima kali pukulan gong artinya kita hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila. Lima sila yang menjadi dasar hidup kita dalam berbangsa dan bernegara. Semoga kegiatan kita ini sungguh menjadikan kita semakin mampu menjadi manusia pancasilais.”
Mrg. Pius pun memukul gong sebanyak lima kali, yang disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin.
Setelah Mgr. Pius memukul gong, Heronimus Tanam langsung menggunting pita di pintu masuk Gedung Sillekens, tempat pameran pendidikan berlangsung.
Perayaan Hardiknas oleh MPK Keuskupan Ketapang ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Pada setiap perayaan HARDIKNAS MPK Keuskupan Ketapang senantiasa mengadakan pameran pendidikan yang melibatkan sekolah-sekolah Katolik di lingkungan Keuskupan Ketapang dari tingkat PG/TK, SD, SMP sampai SMA dan SMK.
Penulis: Thomas Tion
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now