Polisi belum Tuntas Ungkap Kasus Pembunuhan di Kalbar
Pontianak (Suara Kalbar) – Kapolda Kalbar Irjen Pol. Didi haryono pada Jumat (13/4) pagi menggelar press release terkait kasus pencurian dengan kasus pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan.
“Bahwa ada 41 kasus pencurian dengan kekerasan 36 kasus sudah di ungkap polisi 5 kasus belum terungkap dengan 33 orang tersangka, “katanya.
Dalam kasus pencurian dengan kekerasan didominasi pelaku kejahatan melakukan perampasan henphone pada saat digunakan korban dan perampasan tas saat korban berkendara.
Kapoda Kalbar juga menambahkan, Pengungkapan pencurian kekerasan yang menonjol yaitu perampasan hanphone dengan korban Meylanda 16 tahun di jalan Siam.
“Dimana kirban selain kehilangan hanphone juga menderita luka pacok di lengan dan jari hampir putus pengungkapan biasa dengan cepat dilakukan dengan analisa CCTV dan profiling pelaku sehingga pelaku bisa di tangkap kepolisian, “ungkapnya.
Kapolda juga menghimbau masyarakat jangan menciptakan kesempatan bagi pelaku kejahatan seperti menggunakan hanphone saat berkendara bagi perempuan menghindarkan membawa tas jinjing dan jangan menggunakan perhiasan berlebihan.
Direktorat reserse kriminal umum Polda Kalbar pada Jumat (13/4) pagi melaksanakan press release berkaitan dengan kasus yang di tangani mulai dari Januari sampai dengan pertengahan April 2018 di lantai dasar Mapolda Kalbar.
Press release yang di pimpin Kapolda Kalbar menyatakan bahwa selama 2018 ada 9 kasus pembunuhan yang di tanngani ditreskrimmum polda Kalbar 6 diantaranya dapat di ungkap dan 3 kasus masih belum dapat diungkap dengan 10 tersangka modus operandi para tersangka 3 kasus perkelahian 3 penemuan mayat korban pembunuhan.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now