Ketum SPKS Nasional Kunjungi SPKS Sekadau

Sekadau (Suara Kalbar) – Serikat Petani Kelapa Sawit ( SPKS) lucurkan lima program, Dalam rangka meningkatkan peran serta pembinaan terhadap petani mandiri,pada  2018.

Program yang diluncurkan berkaitan dengan legalitas, peningkatan produktifitas, lingkungan, sustanibility, dan kebijakan.

Ketua SPKS Sekadau Bernadus Mohtar kepada Suara Kalbar mengatakan legalitas yang di perjuangkan meliputi pemetaan dan surve, STDB, patani dalam kawasan hutan, serta integrasi petani.

“Sementara untuk meningkatkan produktipitas petani, SPKS akan melakukan palatihan GAP, pembangunan kelembagaan petani,serta menjalin kerjasama dengan pabrik kelapa sawit,” jelasnya.

Darto Wojtyla ketua SPKS Nasional pada diskusi kamis (5/4) malam di sekretariat SPKS jalan Sekadau-Sanggau menyampaikan SPKS dalam hal ini harus membantu pemerintah daerah untuk memberdayakan para penyuluh pertanian, agar para penyuluh (PPL) juga melakukan pembinaan kepada petani kelapa Sawit.

“Caranya, sebelum terjun kelapangan, para penyuluh itu terlebih dahulu dibekali pengetahuan tentang GAP kelapa sawit, dan yang bisa malakukannya adalah SPKS bekerjasama dengan dirjen perkebunan di kementrian pertanian RI,” paparnya.

Darto menyarankan agar SPKS daerah membuat MoU dengan dinas terkait.

“Agar kegiatan yang lakukan SPKS sejalan dengan program pemerintah daerah,supaya apa yang kita canangkan dapat terwujud,” tutupnya.

Penulis: Sudarno

Editor: Rizki Mahardika