SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News 48 Imam Keuskupan Ketapang Perbaharui Janji Imamat

48 Imam Keuskupan Ketapang Perbaharui Janji Imamat

Ketapang (Suara Kalbar)  – “Bersediakah saudara menjadi misteri Allah di dalam perayaan ekaristi kudus dan dalam upacara liturgi lainnya, serta setia menunaikan tugas suci mengajar umat sambil meniru teladan Kristus,  pemimpin, gembala sejati, bukan sebagai orang-orang yang ingin harta benda, melainkan semata-mata karena hasrat menyelamatkan sesama. Dan bersediakah saudara untuk tetap setia kepada saya selaku Uskup,” demikian beberapa pertanyaan Uskup Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi kepada 48 imam Keuskupan Ketapang.

Di hadapan umat yang hadir pada perayaan misa itu, ke-48 imam Keuskupan Ketapang pun menjawab serentak “Ya,  kami bersedia. ”

Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Mgr. Pius kepada para imam Keuskupan Ketapang pada Misa Pembaharuan Janji Imamat di Gereja Katederal Santan Gemma Galgani, Jl. A. Yani Ketapang. Misa yang dipimpin langsung oleh Uskup Ketapang Mgr. Pius itu berlangsung dari pukul 08.00 – 10.00 wib. Dalam meminpin misa ini,  Mgr. Pius didampingi oleh RD. Joko dan P. Damas, CP.

Pertanyan-pertanyaan Mgr. Pius kepada para imam Keuskupan Ketapang itu untuk memperbaharui janji imamat yang diucapkan oleh para imam pada saat ditahbiskan menjadi imam.

Pada kesempatan Misa Pembaharuan Janji Imamat ini, Uskup Ketapang Mgr. Pius juga melantik 3 orang Lektor dan Akolit.

Ketiga orang yang dilantik menjadi Lektor dan Akolit itu adalah Fr. Yanuarius Muni,  OAD dari Keuskupan Agung Kupang, Fr. Agustinus Koli Wuhung, OAD dari Keuskupan Maumere dan Fr. Kamilus Pati Doren, OAD dari Keuskupan Larantuka.

Dalam kotbahnya, Mgr. Pius mengajak ribuan umat yang hadir untuk mendoakan imam-imam Keuskupan Ketapang agar mereka tetap setia pada panggilan mereka.

“Mari kita berdoa bagi mereka, semoga Tuhan memberikan bantuan yang melimpah supaya mereka tetap setia pada panggilan mereka sebagai imam, ” pinta Uskup Ketapang Mgr. Pius.

Misa Pembaharuan Janji Imamat bagi para imam Keuskupan Ketapang ini dilakukan setiap tahun. Dan misanya selalu diadakan pada hari Minggu setelah selesai acara TEPAS (Temu Pastoral. Karena semua imam di Keuskupan Ketapang harus memperbaharui janji imamatnya di Gereja Katederal, maka pada hari Minggu saat Misa Pembaharuan Janji Imamat ini, di paroki-paroki tidak ada misa. Jadi, di seluruh Gereja Paroki Keuskupan Ketapang, yang ada hanya ibadat sabda saja.

Penulis: Thomas Tion

Editor: Mimi

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan