Banjir di Sekadau, Warga Raup Rupiah Jasa Penyebrangan
SEKADAU (Suara Kalbar) – Banjir yang melanda diakses jalan poros Desa Merbang ke Desa Tapang Pulau sudah berangsur surut. Sementara akses jalan Desa Merbang ke Desa SP3 Timpuk debet air nya semakin naik mencapai 1,5 meter. Trasnportasi lumpuh total, kendaraan roda dua harus pakai rakit atau di pikul ramai – ramai.
“Hari ini anak SMP dari Dusun Empetai, Selimus dan SP4 Tigur Jaya hampir 80 persen tidak bisa sekolah. Sementara, para warga yang melewati akses jalan tersebut harus meraup kocek sendiri untuk bayar tambang pakai rakit, “ujar Wawan kepada wartawan, Selasa (28/11).
Buruh dari SP3 Timpuk yang bekerja di perusahaan, harus jalan kaki menempuh jarak kurang lebih 2 jm karena mobil angkutan karyawan tidak bisa melewati banjir, tambah nya.
Kepala Desa Merbang Iron menerangkan, akses jalan Merbang ke Tapang Pulau debet air nya sudah mulai surut. Yang makin tinggi debet air nya itu dari Merbang ke SP3 Timpuk.
“Para pengguna jalan yang melewati akses jalan tersebut, terpaksa harus merogok kocek uang bayar jasa angkut kendaraan roda dua sebesar Rp.100 ribu,” kata Iron.
Kata Iron, hari ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau sudah meluncur kelokasi untuk memantau kondisi jalan yang banjir tersebut.
Penulis: Asmuni
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now